Q: Pak Mario, apakah passion bisa ditemukan pada suatu hal yang awalnya kurang kita sukai?
A: Kecintaan akan sesuatu bisa kita temukan dalam proses mengerjakannya. Dengan melakukan, kita jadi tahu makin banyak hal. Tentang kesulitan dan tantangannya, tentang bakat-bakat khusus diri kita serta dampaknya bagi orang lain.
Itu membuat apa yang kita lakukan jadi bernilai. Kalau nilai itu dihubungkan dengan kekhususan diri kita, maka timbul kecintaan yang kita sebut passion. Orang yang punya passion, rata-rata orang yang khusus. Khusus dalam bahasa Inggris adalah special. Berarti orang yang nggak special, nggak mungkin punya passion.
Q: Bagaimana kalau awalnya terpaksa, pak?
A: Saat seseorang bilang: "passion saya adalah berpergian.", tapi menjawab 'belum' pas ditanya "Sudah berpergian?", maka itu bukan passion. Walau terpaksa, terdesak, marah, benci, tetapi kalau tetap melakukan dan akhirnya menemukan kecintaan, itu juga passion. Nggak masalah awalnya suka atau terpaksa, asal setelah melakukan, dia akan menemukan nilai dirinya sendiri yang nggak mungkin ditemukan dengan menghindari kegiatan itu. Itu sebabnya orang malas nggak mungkin special.
Q: Remaja sering nggak tahu apa yang sebenarnya dia inginkan. Nah gimana supaya kita tahu apa yang kita inginkan?
A: Semakin nggak tahu, harus makin banyak mencoba. Orang tanpa passion nggak mungkin mencapai kualitas tertinggi dirinya. Beritahu pada diri kita bahwa "Saya berhak atas sesuatu yang besar." Kalau melihat diri sendiri yang kekurangan, yakinkan bahwa ini hanya sementara. Kalau kita melakukan hal hebat, suatu saat kita akan ditemukan sebagai orang hebat. Soal kita melakukan sesuatu yang hebat tapi belum diketahui orang, belum dibayar, belum dihargai, itu hanya masalah waktu. Tentukan aja satu hal yang kita sukai. Dalam melakukannya, kita akan menemukan apa yang benar-benar menarik hati.
Q: Bagaimana agar usaha yang kita lakukan dalam meraih kesuksesan terasa lebih menyenangkan?
A: Kita harus memperhatikan hal apa yang kita sukai. Jadi jangan paksa melakukan hal yang nggak disukai hati. Perasaan suka membuat kita jadi lebih kuat dan mempermudah pekerjaan kita. Nah, sebagai remaja kita harus mencoba melakukan hal-hal yang lebih sulit. Orang-orang yang gagal dalam hidupnya selalu menghindari hal-hal yang sulit. Orang yang kuat dan hebat nanti adalah orang yang selalu mencoba.
Q: Bagaimana agar kita tetap konsisten dalam meraih pencapaian?
A: Konsisten memang sulit. Kita bisa letih, sakit, sakit hati, kecewa, bisa terlalu sombong karena dipuji, dll. Tapi kalau mau jadi orang yang konsisten, kita harus mampu bekerja sebaik-baiknya dalam perasaan apapun. Banyak orang bisa bekerja dengan baik kalau sedang rajin, tapi seorang profesional tampil sebaik-baiknya dalam semua keadaan.
HOPE MEMBAWA BERKAT BAGI KITA SMUA :D
May God blesses us!
No comments:
Post a Comment